Selasa, 21 Oktober 2008

GOOGLE CHROME BHETA


 Cerita Sejarah Google Chrome

Pada tanggal 2 september 2008, keluarga google bertambah lagi dengan hadirnya Google Chrome Bheta. Sebuah inovasi baru di dunia browser yang meskipun masih dalam versi bheta namun sudah mampu menggaet ratusan bahkan ribuan peselancar dunia maya. Browser baru keluaran Google ini sedang dipersiapkan untuk bisa menjadi pesaing Internet Explorer 8 (IE8), yang telah diluncurkan oleh Microsoft bulan lalu. IE telah memegang tampuk kepemimpinan selama tiga kuarter dari pasar browser, yang dibawahnya diikuti oleh Mozilla Firefox, dan Apple Safari. Software ini berlisensi open source dan memiliki kemampuan yang dapat memenuhi kebutuhan aplikasi web yang sudah sangat tinggi. Dengan hadirnya keluarga baru ini, para ahli yang ada di Google percaya bahwa mereka dapat menambahkan nilai untuk para pemakai internet dan pada waktu yang bersamaan mereka juga memberikan inovasi pada web browser. Bagi mereka itu semua baru permulaan dan mulai didiskusikan untuk lebih luas lagi. Versi bheta yang diluncurkan untuk windows dan masih dikembangkan lagi ke versi Mac dan Linux. Dan akan terus dikembangkan menjadi yang lebih sempurna dan cepat.

 Kelebihan Google Chrome

Semenjak dirilis, browser baru hasil karya para developer google ini langsung menjadi buron bagi peselancar dunia maya di seluruh dunia karena penasaran ingin mencobanya. Bukan merupakan seuatu kemustahilan apabila mereka langsung jatuh hati pada software ini. Sebab software ini laksana bayi ajaib yang lahir dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya. Kelebihan – kelebihan tersebut antara lain adalah :

a)    Dari segi visual, chrome adalah browser dengan tampilan yang sangat minimalis dan menawan.

b)    Menggunakan engine google gears yang selama ini menjadi cikal bakal chrome, dan merupakan plugins yang dapat dinikmati di firefox.

c)    Menggunakan Javascript Virtual Machine bernama V8 yang bertujuan mempercepat proses loading javascript yang semakin dominan dalam aplikasi online.

d)    Mempunyai beban yang ringan di reseource CPU

 

Kelemahan Google Chrome

Tiada gading yang tak retak

Dibalik kelebihan – kelebihan yang dimiliki chrome ternyata masih tersimpan beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut antara lain :

a)    Penggunaan javascript yang justru dapat memakan power  processor computer lebih banyak.

b)    Chrome memperbolehkan situs untuk menjalankan Flash sehingga menghabiskan resources di computer.

c)    Ketika user membuka 40 hingga 50 tab dalam satu browser maka loading browser Chrome tampak melambat dan membuat aplikasi lain di computer juga menjadi lambat

 

Pengalaman Menggunakan

Ketika mulai terdengar berita tentang boomingnya Chrome, kesan pertama yang muncul adalah rasa penasaran ingin mencobanya. Dan ketika pertama kali menggunakan, sempat kaget akan tampilannya yang sangat minimalis dan terkesan aneh. Karena baru pertama kali mencobanya, maka saya kebingungan dalam mencari menu – menu serta tools – tools yang dimilikinya. Bahkan hampir tidak percaya kalau itu adalah sebuah browser.

 

Pendapat Saya Mengenai Google Chrome

Software ini terasa lapang ketika dipakai karena toolsnya yang disembunyikan secara default.  Pencarian teksnya cukup mudah karena address bar juga berfungsi sebagai search box sehingga ketika kita ketikkan sebuah keyword maka akan langsung berpindah ke halaman search ( Google search ) tanpa harus membukanya terlebih dahulu.