Selasa, 15 Januari 2008

PENYABAB UTAMA KEMARAHAN

Kemarahan bukan emosi utama.Itu adalah emosi sekunder yang disebabkan oleh rasa sakit,frustasi,atau ketakutan yang tak terpecahkan,atau kombinasi dari hal-hal tersebut.Ketika kita menjadi marah,kita bisa mengatasinya lewat sumber sebenarnya,yang akan segera menghilang.Atau kita dapat bereaksi terhadap situasi atau orang lain dengan mengekspresikan kemarahan kita atau menahannya dan memendam kemarahan itu.Banyak orang melakukan dua hal terakhir.Kemarahan yang diekspresikan menciptakan konsekuensi negatif yang telah kita lihat serta menyakiti orang lain dan diri kita.
Kemarahan yang dipendam atau dikubur adalah tidak lebih baik.Hal itu menghasilkan dendam dan kebencian,dan pada akhirnya akan meracuni pikiran kita.Cepat atau lambat,kita tidak akan mampu menahan kemarahan kita lebih lama lagi,dan sejak saat itu kita akan mendapat bahwa diri kita memiliki temperamen tak stabil yang akan terpicu bahkan oleh gangguan kecil.
Satu-satunya cara untuk menghentikan kemarahan secara efektif adalah dengan mengatasi penyebab utamanya.Kita harus mengatasi rasa sakit emosional,frustasi,dan rasa takut yang sering menimpa kita.Bagaimana kita melakukan itu ?Usaha untuk mengatasi hal ini adalah sederhana tetapi tidak mudah.Itu adalah hal yang sederhana karena masing-masing emosi ini memiliki satu penyebab utama:harapan yang tak terpenuhi.
Saat lahir,100% kebutuhan kita dipenuhi oleh orang lain.Ketika kita memasuki masa kanak-kanak,orang lain terus memenuhi sebagian besar kebutuhan kita.Bahkan dalam masa remaja,kita mengharapkan orang lain memenuhi banyak kebutuhan kita.Sebagai hasilnya,kita memiliki rasa berkuasa yang tidak realistis.Rasa berkuasa itu dapat menjadi penghambat utama menuju kebahagiaan kita.Hal itu menciptakan sejumlah harapan yang kita tempatkan pada orang lain.Kita mengharapkan bahwa orang lain akan melakukan hal yang akan membuat kita bahagia dan puas.Kita mengharapkan mereka melakukan hal-hal yang menunjukkan bahwa mereka menghargai dan menghormati kita.Dalam setiap hubungan yang kita punyai,kita sering intuitif membangun sekumpulan harapan.Kita mengharapkan mereka melakukan hal positif dan tidak melakukan hal-hal negatif.Setiap kali orang lain gagal memenuhi harapan kita atau bahkan lebih buruk lagi,melakukan sesuatu yang bertentangan dengan harapan kita,frustasi dan rasa sakit pun tercipta.Dan semakin lama harapan seseorang tidak terpenuhi,semakin besar ketakutan kita kalau harapan itu tidak akan pernah terpenuhi.Rasa sakit,frustasi,dan rasa takut yang tidak terpecahkan ini menciptakan emosi sekunder kemarahan.
Bagaimana anda dapat mengatasi secara efektif harapan anda ?Pertama,identifikasilah harapan itu.Kapan saja anda merasa sakit,frustasi,atau takut,tanyai diri anda tentang harapan anda yang telah diabaikan atau ditolak.Begitu juga anda telah mengetahuinya,anda memiliki suatu pilihan.Anda dapat mengepal tinju emosional anda dan menggenggam harapan dengan erat,atau anda dapat membuka tangan anda secara emosional dan melepaskannya.Kecenderungan kita adalah selalu memegangnya,tetapi hal itu hanya akan menyebabkan rasa sakit,frustasi,atau rasa takut yang akan berlanjut menjadi lebih mengganggu,menciptakan kemarahan,dendam,dan kebencian.Atau anda dapat memilih untuk melepaskan hal itu,membiarkannya pergi,dan melanjutkan hidup anda.Dengan melepaskan harapan itu,anda mendapat pikiran yang damai dan bebas dari rasa marah.

Tidak ada komentar: